Zheyenk….
Wiskul Bandung emang luar biasa ya? Entah itu di resto-resto
dengan menu-menu kekinian, bahkan resto dengan menu tradisional pun tetap
diminati turis-turis lokal.
Salah satunya di daerah Puncak Ciumbeleuit atau dikenal dengan
PUNCLUT. Sebenarnya tempat makan disini gak baru juga sih. Lokasinya juga agak
jauh dari tempat wisata. Tapi buat Jalaners yang pengen makan sambil liat
pemandangan seger, disini tempatnya. Rumah makan atau saung berjajar di
sisi jalan dengan menu-menu tradisional Sundanya.
Salah satu tempat favorit, Jalaners bisa mampir ke Sangkan Hurip 1
atau 2. Tampilan restonya sederhana, pondokan bamboo bertingkat. Dibagian bawah
ada tempat sajian dan pesanan menu, musola, dan tempat parkir. Sedangkan
diatas, berupa bale beralas tikar, untuk lesehan.
Menu yang disajikan,mulai dari ikan atau ayam bakar/goreng, tahu,
tempe, aneka jeroan, pepesan, dan para pecinta lalapan sangat dimanjakan,
karena tersedia lalapan dedaunan fresh termasuk sambel, petai dan jengkol.
Soal harga, gak mahal-mahal banget, tergantuang pesanan. Jenis
juga ada sambel terasi, sambel dadak atau sambel goreng.
Luar biasa nikmatnya menikmati sajian tradisional dengan suasana
alam yang masih asri. Angin semilir sejuk, pemandangan hijau bikin lupa kalau
sudah makan 1 bakul nasi merah... upsss...
Yuk.. buat Jalaners dan keluarga yang ingin ke Bandung, bisa mampir makan siang di daerah Punclut. Akses jalannya bagus dan mudah di cari. Beberapa pilihan saung dengan menu sundaan tersedia memanjakan perut lapar.
Nikmatnya Wiskul Punclut, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar