Selasa, 20 Oktober 2020

Resep Roti Sobek Abon (Beef Floss Bread), super mudah, super lembut

 

Sampai hari ini ini, masih merasakan kerja Work From Home (WFH) dan membatasi jumlah hari kerja dengan Stay At Home (SAH). Walapun dengan judul yang berbeda, tapi sama artinya membatasi kegiatan perkantoran. Yupsss.. pandemic covid ini masih terus berlanjut. Keluar rumah pun dibatasi. Atau mungkin hanya kami saja yang masih merasa enggan untuk beraktifitas lebih di luar rumah. Untuk sekedar refreshing ataupun dine-in di resto favorite, sudah menjadi kegiatan langka selama 7 bulan ini.

Padahal, aslinya… udah gak tahan banget…. Pengen explore wisata, udah gak tahan pengen icip-icip kulinernya. Apalagi banyak daerah yang membuka tempat wisata baru yang luar biasa.

Kami tidak ingin kehadiran kami malah menjadi si “Carrier” (pembawa) buat orang lain. Berusaha sabar, supaya dengan usaha berdiam diri di tempat yang nyaman dan aman, yaitu : rumah, bisa memutus rantai penyebaran. Berusaha membuat diri lebih disiplin dalam hal kebiasaan baru, hidup lebih bersih dan sehat.

 

 

Melihat sisi positif dari pandemic ini, mungkin akan membuat kita lebih bisa “menerima” keadaan. Punya waktu WFH atau SAH, bisa lebih lama di rumah bersama krucil, bisa menemani dan mendampingi selama belajar online.. Apalagi bisa membuatkan makanan kesukaan. Sungguh hal yang harus di syukuri.

Beberapa model makanan lagi diuji coba. Hasilnya cukup memuaskan…. Menu-menu resto cepat saji mulai pindah ke rumah… hehehe pede banget yaaa???

Bahkan sampai ada statement dari teman seperti ini : “Koq ribet amat mau kasih  makan anak?

Hohoho…. Heloooo…. aku bukan sekedar kasih makan looohh…


Makanan itu adalah bentuk cinta si emak buat keluarganya…. Aku percaya kata-kata : cinta berawal dari peruttt….

Membuat mereka bahagia, membayar waktu yang hilang saat tidak bersama mereka. Itu sesuatu…. Berapa lama sih mereka bisa menikmati masakan emaknya ini? Usia SMA atau kuliah, mereka pasti sudah sibuk dengan dunianya, belum lagi kalau mereka berada nun jauh dari orang tuanya. Masakan emak, pasti akan membuat mereka merindukan untuk pulang ke meja makan emaknya.

 

Masakan ataupun cemilan yang dibuat pun, yang gak susah dan rumit amat… Yang pasti, makanan rumah pasti lebih sehat, tanpa zat additive lainnya.

Menu kesukaan Paksu dan krucil, adalah roti… dan… saat ini si emak udah lumayan bisa bikin re-rotian (hihihi, pede tingkat dewa). Simpel, gak banyak bahan, lebih sehat dari bakery … (beneran looh… karena gak pake obat pengembang / pelembut, gak pake pengawet, semua bahan premium).

Sekali buat = sekali makan, gak perlu pake pengawet kan…?!?!

 

Setelah guggling-guggling, nemu resep roti yang lagi viral banget. Entah siapa pencetusnya…

Buatnya mudah, bisa dibuat yang manis atau asin.  Tapi kami lebih menyukai versi savory (asin).

Roti ini menggunakan resep Japanese milk bread, yang lembut.

 

Cara membuatnya pun mudah, gak perlu mixer roti. Buat pengguna hand mixer seperti aku, bisa bangettt…. J J

 


Ini resep dan cara buatnya, sedikit di modif biar pas. Di jamin, gak akan datang ke bakery lagii…. Hihihihi….

 

ROTI SOBEK ABON

 

Bahan yang dibutuhkan :

 

260 gr tepung protein tinggi (me : pakai cakra kembar)

30 gr  gula pasir halus (me : 20 gr, untuk roti manis bukan abon, bisa sesuai resep)

2.5 gr ragi instan (resep asli 3 gr)

3 gr garam

140 ml susu cair plain (UHT)

25 ml whipped cream cair (resep asli 20gr, sengaja dibuat lebih supaya lebih lembut)

30 gr unsalted butter (me : margarine, hasilnya akan sedikit lebih kuning)

2 sdm minyak (me : olive oil)

 

Bahan isian :

200 gr abon sapi manis-asin (sesuai selera, abon ayam pun enak loh moms)

4 sdm mayonnaise

1 sachet SKM

 

Step-stepnya :

 

1.       Siapkan wadah bersih, masukkan tepung terigu, gula pasir dan ragi.

2.       Tuang susu dan whipped cream perlahan, sambil di mixer sampai setengah kalis

3.       Masukkan garam dan butter, mixer sampai kalis, kurang lebih 10 menit

4.       Bulatkan adonan, dan lapisi dengan minyak. Wadah juga dilapisi minyak supaya adonan tidak menempel saat mengembang

5.       Tutup dengan plastic wraping atau lap basah. Diamkan selama 1 jam, atau sampai mengembang 2x lipat (tergantung suhu ruangan)

6.       Kempiskan adonan, supaya tidak ada gelembung udara

7.       Timbang adonan sesuai dengan Loyang (me : 30gr untuk 16 pcs, sesuai wadah)

8.       Bulatkan adonan, dan simpan di loyang. Diamkan lagi hingga mengembang (sekitar 15 menit)

9.       Oles dengan susu cair, panggang selama 20 menit (suhu sekitar 180 drjt)

10.    Keluarkan roti, oles dengan margarine selagi panas

11.    Belah roti, isi dengan bahan isian (mayonnaise di campur lebih dulu dengan SKM, jika suka lebih manis, SKM bisa ditambah 1 sdm lagi)

 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Japanese Milk Hearth Bread, crusty and soft bread

“Happiness is the smell of freshly baked bread”   Yes… our favorite is freshly bread. Thankful that I have so many bread recipe o...