"Trees and plants
always look like the people they live with, somehow”
My first planting …
Awalnya
karena kondisi teras depan kosong melompong. Tanaman di depan pagar koq gak ada
cantik-cantiknya ya…??? Tanahnya kering, daunnya pada kuning, kisut, wah …. gak
ada menariknya deh tampilan rumah. Ditambah kondisi cuaca di daerah perumahan
yang terbilang cukup panas dan sinar matahari luar biasa banyak.
Terus, dengan niat yang besar jadilah berangkat ke tempat penjual tanaman hias. Milih seadanya, jenis tanaman yang simple, tahan panas dan mudah perawatannya. Ngobrol banyak sama teteh penjualnya, tanaman mana yang bisa kuat kena paparan sinar matahari dan perawatannya mudah. Secara gak punya lahan untuk berkebun. Teras pun beneran ukuran minimalis.
So.. belilah zodia si pengusir nyamuk, brokoli dan philo jari yang agak besar. Disela waktu libur hari Sabtu dan minggu, mulai re-potting. Mengganti wadah polybag dengan pot yang dibeli. Teras pinggiran depan rumah, mulai sedikit ada hijau-hijaunya.
Dan mulai browsing tanaman-tanaman yang cocok di tempat panas. Ternyata…. Planting itu lagi menjadi tren di masa pandemic…. Hobi baru yang memang menyenangkan. Tanaman laris manis. Bentuknya pun aneka ragam. Ya ampun… cantik-cantik banget, daunnya hijau dan ada juga yang warna-warni. Karena gak terlalu suka tanaman bunga, jadi gak pernah ngelirik untuk di adopsi.
Taraaaa….
Amazing dan happy, lihat tanaman lumayan berkembang. Daunnya mulai banyak,
batangnya meninggi…
Melihat
tanamana hijau gitu, rasanya koq ya… nyezzz, adem, pikiran jadi tenang.
Akhirnya pun menyerah, adopsi juga si cantik aglonema dan keladi. Well… eksotis sekali para baby ini…
Semoga kalian betah di rumah baru, tumbuh subur ya para zheyenk….